Kamis, 03 Juli 2014

REL(igi)

REL(igi)
Puisi Setiyo Bardono

Menyusuri jalur jalan suci bulan puasa,
kereta menaburkan harapan di rongga dada.

Semoga batu-batu teguh menahan hawa nafsu,
hingga tak satupun merajam letih tubuhku.

Stasiun yang intim dengan curiga caci maki,
semoga setia membersihkan diri.

Peron yang disesaki sampah serapah,
semoga tertib mengendalikan lidah.

Sinyal yang mudah tergoda perubahan cuaca,
semoga tegar menjaga pertahanan dirinya.

Wesel yang kadang tergagap mengendalikan arah,
semoga kesadarannya terjaga tak mudah lengah.

Hingga beban-beban khilaf dosa sepenuh kereta,
terhapus khusyuk rangkaian gerbong ibadah puasa.

Thamrin, 05 Agustus 2011