Senin, 17 Februari 2014

Aku Mencintaimu Dengan Sepenuh Kereta




Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta

Puisi Setiyo Bardono

Aku mencintaimu dengan sepenuh kereta.
Laju dengan sesak yang menjadi gejolak
rindu yang ingin segera tertumpahkan,
begitu kita sampai di stasiun tujuan.

Aku mencintaimu dengan sepenuh kereta.
Laju dengan penat yang menjadi resah,
hati yang diselimuti seribu prasangka,
pada copet yang mengintai kebersamaan.

Aku mencintaimu dengan sepenuh kereta.
Laju dengan tersendat yang menjadi degup
dada yang digelayuti rasa cemburu.
Masihkah lapang peron hatimu?

Depok-Cawang, 22 Maret 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar