Rabu, 26 Februari 2014

Puisi Kereta Mejeng di Pinggiran Danau Zug, Swiss


Puisi Jika Tulang Rusukmu Patah karya saya ikut meramaikan acara Jemuran Puisi di Pinggir Danau Zug, Switzerland, Kamis, 2 Agustus 2012. Keseluruhan ada 150 puisi dari berbagai bahasa dan tema serta bangsa yang meramaikan acara tersebut. Pengunjung yang hadir bisa mengambil puisi tsb atau membacakannya di tepian danau Zug.

Jika Tulang Rusukmu Patah
Puisi Setiyo Bardono

Jika tulang rusukmu patah
karena sesak kereta menghimpit dada,
berdoalah agar ia menjelma
sayap bidadari belahan jiwa
yang menuntun limbung langkahmu
menyibak serpihan ranting terserak
menuju sebentuk cinta sejatinya.
Karena serusuh apapun,
rahim selalu menjanjikan tangis kelahiran.

Jika tulang rusukmu patah
karena sesak kereta menghimpit dada,
berdoalah agar luka mengangga
menjelma ruang damai cinta.

Gondangdia - Depok, 21 Juli 2008
--------------------------------

When your rib's broken
writer : Setiyo Bardono

When your rib's broken
as the congested train squeeze your chest
pray that she will embody
the angel's wings of your better half
leading your unsteady step
put aside pieces of scattered twigs
to reach an honest true love
as no matter how bad is the riot
wombs will always promise to release crying of births

When your rib's broken
as the congested train squeeze your chest
pray that the gaping wound
would transform to a space of peaceful love.

Gondangdia - Depok, July, 21th 2008







Tidak ada komentar:

Posting Komentar